Pengertian Norma Sosial, Ciri, Macam, Tingkatan, Fungsi, dan 4 Contohnya

Sobat, dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali berinteraksi dengan orang lain. Dalam interaksi tersebut, ada aturan-aturan yang mengatur tingkah laku kita. Aturan-aturan ini adalah yang kita sebut sebagai “Norma Sosial.” Norma sosial merupakan salah satu aspek penting dalam masyarakat yang memastikan agar kita dapat hidup bersama secara harmonis.

Norma sosial adalah panduan perilaku yang diterima dan diharapkan oleh masyarakat. Dalam artikel ini, kita akan mengulas lebih lanjut tentang pengertian norma sosial, ciri-ciri, macam-macam, tingkatan, fungsi, dan memberikan empat contohnya. Mari kita mulai dengan pengertian norma sosial.

Pengertian Norma Sosial

Norma sosial adalah aturan-aturan tak tertulis yang mengatur perilaku individu dalam suatu masyarakat. Norma sosial mencakup apa yang dianggap benar dan salah dalam interaksi sosial, sehingga membantu masyarakat menjaga keteraturan dan harmoni.

Norma sosial dapat berupa norma-norma formal yang diatur oleh lembaga-lembaga seperti pemerintah atau norma-norma informal yang berkembang secara alami dalam masyarakat. Ini mencakup perilaku sehari-hari seperti berbicara dengan sopan, antrian di tempat umum, dan berpartisipasi dalam tradisi budaya.

Ciri-Ciri Norma Sosial

Norma sosial memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari aturan lainnya:

Ciri Norma Sosial Penjelasan
Kepentingan Sosial Norma sosial berkaitan erat dengan kepentingan sosial dan keharmonisan masyarakat.
Tidak Tertulis Norma sosial tidak secara formal diatur dalam dokumen tertulis, tetapi lebih bersifat konvensi atau tradisi.
Dapat Berubah Norma sosial dapat berubah seiring waktu sesuai dengan perkembangan masyarakat.

Macam-Macam Norma Sosial

Norma sosial dapat dibagi menjadi beberapa macam, antara lain:

1. Norma Moral

Norma moral mengatur perilaku individu berdasarkan nilai-nilai etika dan moralitas. Contohnya, larangan mencuri adalah norma moral.

2. Norma Hukum

Norma hukum adalah aturan yang diatur oleh pemerintah dan memiliki sanksi hukum jika dilanggar. Contohnya, norma tentang larangan mengemudi dalam keadaan mabuk.

3. Norma Sopan Santun

Norma sopan santun mengatur tata cara berinteraksi dengan orang lain secara sopan dan hormat. Contohnya, mengucapkan salam saat bertemu.

Tingkatan Norma Sosial

Norma sosial dapat memiliki tingkatan atau hierarki, antara lain:

1. Norma Primer

Norma primer adalah aturan dasar yang mengatur interaksi sosial. Misalnya, norma untuk tidak berbohong.

2. Norma Sekunder

Norma sekunder lebih spesifik dan berkaitan dengan situasi tertentu. Contohnya, norma berpakaian sopan dalam upacara resmi.

Fungsi Norma Sosial

Norma sosial memiliki beberapa fungsi penting dalam masyarakat, yaitu:

1. Membantu menjaga keteraturan dan stabilitas sosial.

2. Memberikan pedoman perilaku yang diterima oleh masyarakat.

3. Mendorong integrasi sosial dan keharmonisan dalam masyarakat.

Contoh Norma Sosial

Berikut adalah empat contoh norma sosial dalam kehidupan sehari-hari:

1. Norma untuk mengucapkan terima kasih saat seseorang memberikan bantuan.

2. Norma untuk memberikan tempat duduk kepada orang tua atau orang yang membutuhkan dalam transportasi umum.

3. Norma untuk tidak berbicara dengan suara keras di tempat umum.

4. Norma untuk menjaga kebersihan dan kerapihan di lingkungan tempat tinggal.

Kelebihan dan Kekurangan Norma Sosial

Kelebihan Norma Sosial

Norma sosial memiliki sejumlah kelebihan, di antaranya:

1. Membantu memelihara tatanan sosial.

2. Mendorong keharmonisan dalam masyarakat.

3. Memberikan pedoman berperilaku yang jelas.

Kekurangan Norma Sosial

Namun, norma sosial juga memiliki kekurangan, seperti:

1. Tidak semua norma sosial diterima oleh semua anggota masyarakat.

2. Norma sosial dapat menjadi alat kontrol sosial yang membatasi kebebasan individu.

3. Norma sosial dapat ketinggalan zaman dan tidak sesuai dengan perkembangan masyarakat.

FAQ tentang Norma Sosial

1. Apa bedanya norma sosial dengan norma hukum?

Norma sosial adalah aturan tak tertulis yang mengatur perilaku sosial dalam masyarakat, sementara norma hukum adalah aturan yang diatur oleh pemerintah dan memiliki sanksi hukum jika dilanggar.

2. Apakah norma sosial dapat berubah seiring waktu?

Ya, norma sosial dapat berubah seiring perkembangan masyarakat dan nilai-nilai yang berubah.

3. Apa fungsi utama norma sosial dalam masyarakat?

Salah satu fungsi utama norma sosial adalah menjaga keteraturan dan harmoni sosial dalam masyarakat.

4. Apa yang terjadi jika seseorang melanggar norma sosial?

Orang yang melanggar norma sosial mungkin akan dianggap kurang sopan atau dikecam oleh masyarakat. Namun, tidak ada sanksi hukum yang diberlakukan seperti dalam pelanggaran norma hukum.

5. Apakah norma sosial selalu bersifat positif?

Tidak selalu. Beberapa norma sosial mungkin memiliki dampak negatif terutama jika mereka membatasi kebebasan individu atau tidak sesuai dengan nilai-nilai yang lebih baik.

Kesimpulan

Sobat, norma sosial adalah aturan tak tertulis yang mengatur perilaku kita dalam masyarakat. Mereka memiliki peran penting dalam memelihara harmoni dan keteraturan sosial. Namun, seperti halnya segala sesuatu, norma sosial memiliki kelebihan dan kekurangan. Penting bagi kita untuk memahami dan menghormati norma-norma ini agar kita dapat hidup bersama secara lebih baik dalam masyarakat.

Baca juga: