Macam-Macam Kucing Hutan yang Digemari Sebagai Hewan Peliharaan

Mengenal Apa Itu Kucing Hutan dan Jenis-Jenisnya di Indonesia

Kucing hutan kini menjadi salah satu hewan eksotis yang banyak diminati dan dipelihara di berbagai belahan dunia. Kucing hutan merupakan ras campuran hasil persilangan antara berbagai sub spesies kucing liar dengan kucing domestik.

Kucing hutan memiliki ciri khas penampilan dan karakter yang sangat unik dan menyerupai kucing besar yang hidup di hutan seperti macan, cheetah, hingga serval.

Banyak orang tertarik memelihara kucing hutan salah satunya karena tampilan fisiknya yang eksotis dan unik. Pola bulu mereka yang bercorak belang atau bintik-bintik dengan warna kontras sangat indah dipandang mata.

Ukuran tubuh kucing hutan pun cenderung lebih besar dibanding kucing domestik pada umumnya. Selain itu, perilaku dan sifat mereka yang gesit, lincah, serta penuh energi juga menjadi daya tarik tersendiri. Mereka mampu beraktivitas tinggi dan senang berburu seperti kucing liar asli nenek moyangnya.

Menjamurnya komunitas pecinta kucing hutan di berbagai negara juga turut mendorong minat masyarakat untuk menjadikan hewan eksotis ini sebagai peliharaan. Kucing hutan dipandang sebagai simbol gengsian karena keunikan dan harganya yang mahal.

Kucing hutan bahkan dianggap sebagai teman akrab yang sensasional karena karakternya yang unik dan menantang. Nah, jenis-jenis kucing hutan mana sajakah yang paling populer dan banyak dipelihara saat ini?

  1. Bengal Cat

Bengal cat adalah jenis kucing hutan pertama yang berhasil dikembangbiakkan. Kucing ini hasil persilangan antara kucing leopard Asia dengan kucing domestik. Bengal cat memiliki bulu bercorak bintik-bintik serupa dengan macan tutul.

Tubuhnya ramping dan ototnya terbentuk sempurna. Kepalanya lebih kecil dibanding tubuh dengan mata yang besar dan menyala. Selain penampilan, kecerdasan dan energik juga menjadi daya tarik tersendiri dari bengal cat.

  1. Savannah Cat

Savannah berasal dari persilangan liar antara kucing hutan afrika (serval) dengan kucing domestik betina. Savannah cat berukuran besar dengan telinga yang lebar dan mata yang masif.

Bulunya pendek dan halus, dengan corak bintik-bintik serupa cheetah atau macan tutul. Keunikan lain adalah kaki yang panjang dan ramping layaknya induk servalnya. Savanah terkenal sangat jinak, enerjik, dan cerdas.

  1. Chausie

Chausie merupakan kucing hasil persilangan antara kucing liar afrika (chaus) dengan ras kucing domestik seperti abyssinian, oriental shorthair, atau bengal. Chausie berbadan panjang dengan kaki dan ekor yang sangat panjang.

Bulunya pendek dan halus dengan variasi warna coklat keemasan hingga hitam pekat. Chausie sangat mirip induknya chaus dari segi tubuh dan kepalanya yang kecil. Perawakannya yang anggun dan responsif menjadi daya tarik tersendiri.

  1. Toyger

Toyger adalah kucing hasil rekayasa genetika pembiakan selektif antar ras untuk menciptakan kucing yang mirip harimau mini.

Toyger memiliki bentuk wajah bulat dengan tanda-tanda hitam tebal mirip harimau sumatera di sekitar mata, telinga, dan ekornya. Tubuhnya berotot dengan bulu pendek berwarna oranye-hitam. Meski penampilannya garang, toyger sangat jinak dan menyenangkan sebagai peliharaan.

  1. Serval Cat

Serval cat adalah keturunan dari kucing hutan afrika (serval) yang dikawinkan dengan ras tertentu kucing domestik.

Apabila garis keturunan servalnya lebih dominan, kucing ini akan tampak sangat mirip induk serval aslinya dengan telinga lebar runcing dan kaki yang panjang ramping. Tubuhnya langsing dengan bintik-bintik hitam kontras di bulunya yang indah. Serval cat sangat lincah, gesit, dan enerjik.

Itulah pilihan 5 jenis kucing hutan yang paling populer dan banyak dipelihara sebagai hewan peliharaan.

Meski tampilan menawan dan sifat unik mereka sangat menarik, namun tentu saja menjaga kucing hutan membutuhkan perhatian khusus agar mereka merasa nyaman dan bisa menyalurkan sifat aslinya secara positif sebagai kucing yang cerdas dan gesit.

Perawatan dan pendampingan yang tepatlah kunci sukses memelihara kucing hutan agar menjadi peliharaan yang menyenangkan.