Talkingparkbench – Bekerja di bisnis kecil terkadang membuat Anda merasa minder. Apalagi saat bertemu dengan pegawai lain yang merupakan pegawai BUMN atau perusahaan multinasional.
Apakah Anda mengalaminya? Seperti halnya di dunia kerja. Bila Anda berasal dari perguruan tinggi swasta, tetapi dikelilingi oleh teman-teman perguruan tinggi negeri (PTN). Merasa sangat kecil dan bertanya pada diri sendiri, apakah Anda mampu bersaing dengan mereka yang selalu dicap pintar karena lulusan PTN.
Sebenarnya tidak. Bekerja di perusahaan kecil memiliki keuntungan yang mungkin tidak Anda dapatkan saat bekerja di perusahaan besar.
1. Saling mengenal satu sama lain
Karyawan di usaha kecil umumnya sedikit jumlahnya. Mungkin kurang dari 50 orang dengan kantor yang terletak di rumah komersial dua atau tiga lantai. Karena jumlah karyawan yang sedikit, semua orang saling mengenal. Bahkan dengan rekan-rekan dari semua divisi.
Anda bisa mengenali wajah, nama, dan divisi rekan kerja dengan baik. Dari tingkat atas sampai ke petugas kebersihan tahu. Meski begitu dekat, keduanya sudah seperti keluarga kedua. Keakraban dan kekeluargaan lebih terasa dibandingkan bekerja di perusahaan besar.
Misalnya, ketika seseorang bertanya kepada Anda tentang A, Anda dapat langsung menjawabnya. Orang A, departemen pemasaran, ada di lantai tiga. Berbeda dengan bekerja di perusahaan besar, memiliki kantor di gedung besar. Anda dapat memiliki hingga 15 lantai atau lebih, Anda akan kesulitan untuk bertemu dan mengenali rekan-rekan divisi satu per satu.
2. Jarang terjadi ‘sikut-sikutan’
Bekerja di bisnis kecil bisa menjadi berkah tersendiri bagi karyawan Anda. Karena lingkungan kerja yang terbatas, jarang ada “dorongan”. Karena atasan bisa menilai sendiri siapa yang pantas dan tidak pantas diapresiasi atas kinerjanya. Atasan sangat mudah diawasi karena sedikit anggota tim.
3. Peluang Pertumbuhan Besar
Sangat mungkin untuk memegang dua posisi pada saat yang sama di sebuah perusahaan kecil. Atau jabatan pekerjaan memiliki banyak pekerjaan.
Misalnya, seorang pemasar digital tidak hanya menangani pemasaran online tetapi juga bertanggung jawab untuk menulis konten SEO, menganalisis media sosial, mengambil peran sebagai copywriter.
Ini karena perusahaan hanya memiliki tim kecil. Namun, selain bisa memperoleh banyak ilmu untuk menambah skill atau pengalaman, Anda juga berkesempatan membangun karir dengan cepat.
Dari staf biasa, ia diangkat menjadi manajer seiring pertumbuhan perusahaan dan membutuhkan lebih banyak sumber daya manusia. Jadi, jangan hanya melihat ke samping, lelah dengan begitu banyak pekerjaan yang menimpa Anda, tetapi ada sisi positif yang akan Anda terima.
4. Karier cepat melejit
Untuk seorang karyawan yang bekerja di perusahaan besar, dibutuhkan waktu dua hingga empat tahun untuk menjadi supervisor. Tapi di perusahaan kecil, bisa kurang dari itu dan langsung percayakan diri Anda sebagai asisten manajer.
Alasannya, kontribusi setiap karyawan lebih mudah dilihat, mengingat ukuran perusahaan yang kecil. Ketika Anda memiliki kemampuan, apresiasi dalam bentuk promosi pasti ada.
Apalagi jika Anda bekerja dengan baik, tugas selalu selesai tepat waktu, mencapai tujuan, meningkatkan hubungan dengan rekan kerja lainnya. Karir Anda pasti akan meroket.
5. Gaji lumayan besar
Siapa bilang gaji di perusahaan kecil selalu kecil dan gaji di perusahaan besar selalu besar? Belum tentu. Sebaliknya ada. Beberapa perusahaan kecil menawarkan gaji yang lebih tinggi daripada perusahaan besar selama itu sepadan dengan kontribusi Anda.
Jika pekerjaan Anda bagus, Anda dapat menegosiasikan gaji Anda segera setelah enam bulan bergabung dengan perusahaan. Tidak seperti perusahaan besar, kenaikan gaji biasanya dilakukan setahun sekali berdasarkan tinjauan kinerja.
Sumber: